Setelah
sekian lama tak berikirim surat dengan Bang Radit, gara-gara laptopku
masuh UGD bang dan sampai sekrang enggan membuka mata. Aku tak paham apa
yang salah, barangkali aku terlalu biadab mungkin memperlakukannya.
hihihihi aku menyesal :(
tapi
tapi tapi, sekarang dia ada di tangan yang tepat dan aku yakin akan
segera membaik. Hemmmm, ok deh lataran tak tahan dengan rasa rindu untuk
mengirimu surat
demi surat yang barang kali bakalan jadi spam email kamu aja bang. Aku
bela-belain beli laptop baru. Biarlah yang lama beristirahat dengan
tenang di sana, dan sekarang tugasnya digantikan oleh Jeni, laptop Merah
Jambu yang unyu-unyu. Demi kamu Bang!!! iya kamu!!!
Bang,
kamu pasti lupa tow sama aku? hemmm padahal aku udah beberapa kali
ngirim email semacam ini ke kamu. udaaahhh, nggak perlu ngecek inbox
lagi. Nie aku bakal kenalan lagi. Namaku Nikken Derek Bang, hehehehe
salah seorang penggemar kamu dari ratusan juta penduduk Indonesia. Aku
kagum sama tulisan-tulisan kamu,
selalu bisa membuat orang tertawa, gembira, senang, bahagia dan
ujung-ujungnya jadi rada gila karena sering ketawa sendiri. Hehehhehe
itu aku.
Bang,
kalau kemarin-kemarin aku bisa sering nulis surat ke kamu itu karena
waktu itu masih jadi pengangguran. tiap hari kerjaannya online mulu. Ya,
fb-an lah, twitteran lah, ngeblog lah, dan kirim-kirim email hampa kaya
gini ke kamu.
Kadang
aku ngerasa dekat sama kamu Bang ketika lagi baca buku kamu. Tapi di
satu sisi ketika aku melihat kamu di TV jadi juri SUCI4 atau
ditayangan-tayangan lainnya saat itulah aku ngerasa jauh darimu. Apa
bisa ya, aku bertemu denganmu. Pengen sekali bisa sepertimu. Muluk-muluk
banget nggak sih harapanku? Sejujurnya bisa aja kau nekat ke Jakarta
dan nggrebek kamu di rumah, kalau hanya sekadar ingin bertemu. Tapi bang
aku pengen lebih dari itu. AKu pengen jadi penulis kaya kamu. Hehehe,
aku ga tau secara pasti caranya, yang aku lakuin saat ini adalah
menulis, menulis dan menulis. Hanya itu.
Oya,
Bang maaf kalau emailku ini menuhin inbox kamu. Jangan ragu untuk
membukanya isinya bukan virus, bukan tawaran MLM juga hanya sebuah surat
dari seorang penggemar yang ingin menyapa idolanya.
:)
oya bang sampai lupa, minal 'adzin wafaizin Bang.... Maaf lahir batin